Kematian
Putri Diana dan kekasihnya, Dodi Al Fayed di terowongan Paris pada
Agustus 1997 merupakan sebuah konspirasi besar. Benarkah?

Sebelumnya, seorang penyelidik bernama Jean Charles de Menezes mengatakan, insiden yang menewaskan Diana bukan kecelakaan. Dalam persidangan Royal Courts of Justice
pada April 2008, disimpulkan insiden tertabraknya mobil ke pilar
terowongan disebabkan supir Henri Paul yang ugal-ugalan dan kejaran
paparazzi.
Putusan itu ditolak oleh ayah Dodi, Mohamed Al Fayed,
yang merasa ada konspirasi pembunuhan di balik tewasnya Dodi dan Diana.
Ia merasa mantan PM Inggris Tony Blair, biro intelijen MI5 dan MI6
serta Dubes Inggris untuk Prancis, terlibat dalam konspirasi tersebut.
Mansfield mengamini hal ini dan berkata banyak pihak tak menyukai
hubungan Diana dan Dodi.
Siapa Pelakunya?
Ratu kah?Atau mungkin itu dilakukan Agen agen MI6, sebuah Dinas Rahasia Inggris
Lalu Apa Motifnya?
Untuk mencegah Putri Diana dari
menikahi Dodi Fayed, Atau mungkin motif ini adalah untuk melindungi
tatanan dunia baru dari seorang putri aktivis dengan ide-ide yang tidak
sepaham, seperti melarang penggunaan ranjau darat. Bagaimana para
pembunuh melakukannya? bom kecil diletakkan di bagian depan dan atap
mobil Mercedes di mana dia dan Dodi melaju. Atau mungkin
Mercedes-disabotase dengan remote kontrol yang akan mengunci roda dan
kemudi hanya dengan menekan tombol saja dari lokasi yang tidak jauh dari
tempat kejadian. Beberapa orang yang anti dengan keluarga kerajaan
percaya ratu sendirilah yang menekan tombolnya. Konspirasi Kematian
Putri terus membingungkan semua orang.
Meskipun tidak ada bukti kuat,
konspirasi teori tentang kematian Putri Diana terus tumbuh dan
berkembang. Bagi kebanyakan orang, lebih mudah menerima alasan bahwa,
ada orang yang merancang skenario kecelakaan itu agar terlihat serealiti
mungkin, poinnya, jika Lady Di harus dibunuh , buatlah kejadian sewajar
mungkin agar tidak ada konspirasi dibalik kematiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar